RSS

Hystorical Features

Semangat Sumpah Pemuda
Kami putra putri Indonesia mengaku  bertumpah darah satu, tanah air Indonesia
Kami  putra putri Indonesia mengaku  berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
            Pernyataan yang begitu mantap dan berwibawa. Itulah, pengakuan para pemuda Indonesia yang di kumandangkan dalam kongres pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 silam.
            Pada tahun 1915, berdirilah sebuah perkumpulan kepemudaan yang bernama Tri Koro Darmo, yang merupakan organisasi pemuda I di Indonesia yang diartikan sebagai tiga tujuan mulia yaitu SAKTI, BUDHI, BAKTI.  Organisasi ini bertujuan untuk mencapai persatuan dan kesatuan, meskipun keanggotaannya terbatas pada para pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok. Dalam perkembangannya TKD lebih menonjolkan aspek jJawanya, sehingga dalam kongresnya di Solo tahun 1918 organissi ini diubah menjadi Jong Java. Ternyata perubahan nama ini membawa dampak munculnya perkumpulan kedaerahan seperti Pasundan, Jong Sumateran Bond, Jong Minahasa, Jong Batak, Jong AMBON, Jong Celebes, Timorees ver Bond, Jong Islamieten Bond, dan lain-lain. Bahkan bermunculan pula gerakan- gerakan wanita pada saai itu seperti Puteri Indonesia, Aisiyah, Puteri Mardika, dan masih banyak lainnya.
            Pada akhirnya para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai penjuru dan berbagai suku yang ada di bumi Nusantara ini berkumpul dan menyelenggarakan kongres di jalan Keramat Raya Jakarta  yang diketuai oleh Soegondo Djojopuspito. Dalam Kongres Pemuda II ini mereka sepakat untuk menyatakan diri sebagai bangsa Indonesia dengan membacakan Ikrar yang kini di kenal sebagai Sumpah Pemuda.
            Sumpah pemuda juga merupakan salah satu tonggak perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Oleh karenanya, mari kita tanam janji di relung hati yang paling dalam untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan agar terwujud keutuhan Negara dan bangsa. Kobarkan semangat Sumpah Pemuda mulai saat ini! Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia!

(Dari berbagai referensi/ Icha Rusita)

0 komentar:

Posting Komentar